dimanche 7 octobre 2012

MEMANCING IKAN CARPE


Mancing ikan di laut lebih mengasyikkan daripada mancing di air tawar. Tetapi memancing ikan di air tawarpun mempunyai keasyikan tersendiri, apalagi kalau mancingnya di sungai Seine – Paris.


Kartu pancing


Kartu pancing di Perancis
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa untuk bisa memancing ikan, kita harus mempunyai carte de pêche (kartu ijin memancing). Kartu ini bisa diperoleh di asosiasi-asosiasi penggemar mancing dimana saja di Paris. Dengan membeli kartu ini, kita menjadi anggota assosiasi pancing tersebut dan boleh memancing ikan di sungai, danau, ataupun empang yang telah ditetapkan selama setahun. Kita boleh memancing dengan menggunakan seban yak-banyaknya 4 (empat) joran, serta rangkaian mata pancing sebanyak-banyaknya 2 (dua) mata kail tiap jorannya. Waktu mancing yang diperbolehkan adalah setengah jam sebelum matahari terbit sampai setengah jam sesudah matahari terbenam. Disamping itu masih harus diperhatikan jenis ikan-ikan tertentu yang terpancing (ikan-ikan yang dilindungi). Ukuran panjang minimal ikan hasil pancingan sudah ditetapkan sesuai jenis ikannya. Misalnya untuk ikan jenis truite, ukuran panjang minimalnya adalah 23cm diukur dari insang ke ujung ekornya. Dibawah ukuran tersebut, ikan harus dilepas kembali. Di Prancis, organisasi permancingan - khususnya untuk mancing ikan di air tawar- sudah sedemikian teraturnya, konon kabarnya peraturan untuk ukuran panjang minimal jenis ikan-ikan tertentu yang boleh ditangkap ini, sudah ada sejak jaman pemerintahan Raja Philippe III di tahun 1280. 


Mau mancing ikan apa


Ikan truite salah satu ikan
penghuni perairan kategori 1
Peraturan permancingan ini juga menetapkan jenis kategori perairan yang dihuni oleh ikan-ikan jenis tertentu yang dilindungi. Jadi kalau kita ingin mancing, kita sudah harus menetapkan mau mancing ikan jenis apa, karena ini berpengaruh dengan meterai yang harus dibayar untuk kartu pancing kita. Misalnya saja, perairan kategori satu, adalah sungai, danau atau empang di pegunungan yang airnya jernih, penuh oxygen dan bebas polusi, biasanya dihuni oleh ikan-ikan kelas satu: truite dan salmon








Ikan carpe,
penghuni perairan kategori 2
Perairan kategori dua : sungai, danau empang di dataran rendah hingga ke daerah-daerah di pinggir laut, ini dihuni oleh bermacam-macam ikan jenis cyprinides : carpe (sejenis ikan mas), breme (mirip gurami), gardon (mirip ikan tawes) dan jenis ikan buas : brochet, sandre danperche. Pemilihan jenis ikan yang akan kita pancing ini juga tentunya menentukan piranti yang akan digunakan, jenis umpan dan metoda memancing.

Waktu Mancing


Perancis mempunyai empat musim : musim dingin, musim semi, musim panas dan musim gugur. Musim yang paling cocok untuk pergi memancing adalah antara musim semi (bulan Maret) sampai musim gugur (bulan September), karena harinya lebih panjang. Di musim panas misalnya, matahari terbit jam 05.00 dan baru tenggelam jam 22.00, jadi waktu mancing yang diijinkan lebih panjang.  



Mancing ikan carpe



Penulis dengan hasil pancingan ikan carpe
12 kg di empang Saint Hubert

Ikan carpe atauCyprinus Carpio berasal dari Asia (daerah Mansyuria). Ikan ini dibawa masuk ke Eropa oleh para pedagang melalui Yunani, yang kemudian di abad pertengahan, para biarawan Prancis (yang tidak boleh makan daging) mulai banyak memeliharanya dan akhirnya ikan tersebut menyebar di sungai-sungai.
Ikan ini adalah salah satu jenis ikan air tawar yang banyak dicari pemancing di Prancis tidak hanya karena ukuran badannya yang bisa mencapai satu meter dengan besar sekitar 15 s/d 25 kg (record yang terpancing di danau Saint Cassien, 37 kg), tetapi juga karena perlawanannya yang sengit kalau terkena pancing.


Tempat Mancing


Bawah jembatan sungai Seine Paris
tempat mancing ikan carpe ideal 
Ikan ini banyak terdapat di sungai Seine, sungai yang membelah kota Paris dari Timur ke Barat sepanjang kurang lebih limabelas kilometer.Tidak semua tempat di Paris yang bisa menjadi tempat pancing. Ada beberapa tempat tertentu yang terlalu banyak dikunjungi turis sehingga mancing disini kurang tenang. 





Pemancing kelas berat Indonesia di sungai Seine




Supendi Djarimin  dan penulis di Pont de Puteaux

Mas Dandi narik belut !!

 Dandi & Pendi dapat carpe



Ugi Sugiman, Sudandi dan Penulis di sungai Seine


Ugi Sugiman bangga dengan
ikan carpenya


Penulis dan teman-teman lebih sering memancing di Pont de Puteaux (Jembatan Puteaux), masih di sungai Seine, tapi agak ke pinggiran kota, tempat yang ideal, karena airnya cukup dalam (yang terdalam sekitar 8-10 meter), dekat bendungan, sehingga sungai tidak bisa dilalui oleh kapal dan ikannya banyak




Carpe di empang St. Hubert




Selain sungai Seine, ikan carpe banyak mengisi beberapa danau di sekitar kota Paris seperti Lac de Boulogne, Lac de Vincennes, Lac de Creteil, serta beberapa empang seperti misalnya Etang Saint Hubert, Etang Cergy Neuville dan Etang Saint Quentin.

Ikan dasar


ikan carpe
Ikan carpe menyukai air yang dalam dan temperatur air yang hangat, sekitar 20°C. Di musim dingin ikan ini tidak aktif, bersembunyi di balik rumput-rumputan air. Dengan janggutnya yang sangat peka, ikan ini mendeteksi makanannya, antara lain tumbuh-tumbuhan air yang muda, cacing, larva/belatung, plankton, kacang-kacangan dan kadang-kadang anak-anak ikan. Cara makannya juga sangat berhati-hati, makanan tidak langsung ditelah, tetapi dicucup dulu, dan biasanya dimuntahkan kembali apabila ragu-ragu terhadap makanan yang dicurigai.

Cara mancing


Ada beberapa macam cara yang akan saya uraikan untuk memancing ikan carpe ini.



Pèche au coup, pancing sentak
Pertama, cara pêche au coup, mancing dengan menggunakan joran tanpa spining ril. Piranti yang digunakan adalah joran sepanjang 5-9 meter, kenur ukuran 14mm, pelampung type kelereng, timah seimbang dengan pelampung, serta mata kail ukuran 16 atau 14, memakai umpan cacing. Cara ini adalah cara mancing yang tertua, sudah digunakan sejak berabad-abad yang lalu. Sulitnya, kenur tidak bisa diulur, gampang putus kalau disambar ikan. Keasyikannya, kalau kita bisa menaklukan ikan sebesar 2-4kg dengan kenur dan mata pancing yang halus.







pèche à l'anglaise




Cara yang kedua adalah pêche à l"Anglaise, cara mancing ini diperkenalkan oleh pemancing-pemancing dari Inggris. Joran yang biasa digunakan sepanjang 2,7 –3,7 meter, bahan karbon, spining ril ringan, kenur berukuran 14mm, pelampung type peluru kendali(bertimah di ujungnya), kail ukuran 16 atau 14, umpan larva/belatung. Keunggulan cara ini adalah umpan bisa dilempar jauh ketengah (sampai 25-30meter) dari pinggir sungai/danau, mata kail sangat halus, ikan mudah terkecoh menyambar umpan, lagipula kita dapat mengulur kenur apabila tertarik oleh ikan yang besar. Kesulitannya : kalau ada angin yang kencang atau arus yang deras, cara ini paling cocok untuk mancing di danau atau empang yang tenang, dan diperuntukkan untuk ikan yang berukuran sedang.









Mancing carpe mutakhir



Cara yang ketiga adalah pêche à la posée, cara ini yang paling sering digunakan oleh paracarpistes (pemancing ikan carpe). Piranti yang digunakan adalah satu set joran (terdiri dari empat joran), bahan karbon, spining ril semi berat, kenur ukuran 30-35mm, timah type peluru 75gr, ujung pancing kenur pintal dari bahan dacronsepanjang 30cm. Kenur pintal, seperti benang jahit yang kuat, ini dipakai karena lebih luwes untuk menghadapi ikan carpe yang pencuriga











umpan tidak dicantolkan dimata kail !








Umpan yang dipakai adalah bouillettes, berbentuk kelereng, adonan yang dibuat dengan tepung khusus, macam-macam aroma dan warna. Umpan juga tidak dicantolkan ke mata kail, melainkan diikat dengan benang halus sepanjang 1cm ke mata kail, sehingga kalau ikan menghisap umpan, mata kail juga turut terbawa terhisap. Alat penyangga joran dilengkapi juga dengan alat pendeteksi elektronik sentuhan ikan. Alat ini berbunyi apabila kenur menegang (apabila larinya ikan yang terpancing menjauhi joran), maupun kenur mengendor (ikan larinya kepinggir mendekati joran).










Cara keempat, cara yang sering digunakan oleh penulis dan kawan-kawan adalah dengan menggunakan spiral, alat semacam pelampung tetapi terbuat dari alumunium untuk melekatkan umpan pemanggil ikan. Joran yang dipakai panjangnya sekitar 4-5 meter, daya lentur di ujung joran, dapat menahan beban timah 200-500 gr. Rangkaian ujung pancing sepanjang 2 meter disambung dengan kili-kili peniti ke kenur utama. Cara mancing berbeda dengan cara sebelumnya, kita tidak menggunakan umpan bouillettes, melainkan jagung atau larva/belatung disamping spiral yang diisi amorce (pelet, umpan tabur) umpan pemanggil ikan. Adonan ini bisa dibeli sudah jadi, bahan terdiri dari campuran roti, kacang-tanah ditambah dengan jagung kering, gandum, diberi aroma manis, dan bahan perekat PV1. Metoda spiral yang mujarab  ramuan umpan yang sudah jadi kita padatkan dan bulatkan sebesar jeruk purut dan lekatkan di spiral. Mata kail kita isi campuran jagung dan belatung. 















Cara mengkaitkan belatung juga harus diperhatikan, hanya dikaitkan di ujung larva tsb, agar belatung tetap hidup dan bergerak-gerak. Tentunya ikan akan lebih tergiur dengan umpan yang segar dan hidup daripada larva/belatung yang mati.

Setelah semuanya siap, kita lempar umpan ke tengah sungai, menyerong sesuai dengan arus. Begitu terasa umpan menyentuh dasar, kita biarkan umpan bergulir terkena arus hingga berhenti bergerak. Ril spining kita kendorkan, joran kita pasang di penyangga joran dengan posisi tegak atau kira-kira 60



Persiapan


Umpan pemanggil yang dicampur
belatung dan cacing halus
Sesampai ditempat memancing kita segera mencampur umpan pemanggil ikan dengan air sungai . Sambil menunggu campurannya matang, (kurang lebih seperempat jam) kita mempersiapkan joran, rangkaian ujung pancing, disamping membuka serok dan memasang korang tempat ikan, agar semuanya sudah siap pakai.




Pertarungan yang menegangkan


ikan carpe
Ikan carpe biasanya mulai makan pagi-pagi sekali, pada waktu matahari mulai muncul, kemudian pada tengah hari dan yang paling sering adalah sore hari menjelang matahari terbenam.
Tanda-tanda sentuhan ikan carpe terlihat di ujung joran, gerakan tarikan dua sampai tiga kali, lalu kenur mengendor, Ini tandanya ikan hanya menyentuh dan mencucup umpan di spiral saja. Biasanya tidak lama kemudian joran mulai bergerak-gerak lagi, lalu tiba-tiba saja kenur menegang, dan ………zzeeeerrrrrr………spining ril berputar cepat, joran menukik. Kalau sudah begini, ini pasti ikan carpe, rupanya ikan ini langsung lari setelah menyambar umpan di kail. Kalau kita tidak mengendorkan rem di spining ril, pasti joran tertarik ke air. Tarikan ikan carpe, lamban tapi pasti dan kuat, sampai diberi julukan bulldozer-nya ikan air tawar.
Joran lalu kita angkat dan sentakkan sedikit agar mata kail tersangkut di bibir ikan, rem spining diputar, dikuatkan. Mulai pertarungan……, ikan yang berbobot 5 sampai 10 kg saja tarikannya sudah lumayan. Biasanya kita tidak takut kenur putus, karena dengan ukuran kenur 35mm, kita bisa menarik ikan yang beratnya sampai 10kg atau lebih. Pada waktu menarik, joran harus dalam posisi tegak lurus, kenur tidak boleh mengendor untuk menghindari ikan sembunyi di balik rumpun air atau disangkutkan ke kayu-kayuan di dasar sungai. Ikan ditarik pelan-pelan sampai kepinggir, salah seorang teman sudah mempersiapkan serok. Lingkaran mata serok harus diam dan terendam diair. Kita menarik ikan agar masuk di lingkaran serok, bukan serok yang menciduk ikan, karena ini akan mengagetkan ikan, dan biasanya di saat-saat terakhir ini ikan bisa menggelepar dengan kuat sehingga bisa melepaskan diri dari sangkutan kail.
Kalau ikan sudah terserok, dengan hati-hati kita angkat ke darat, melepaskan kail dari bibirnya, lalu kita timbang dan catat beratnya, baru ikan tsb kita masukkan kedalam korang tempat ikan yang panjangnya kira-kira 2,50 meter (untuk menenangkan dan memberi keleluasan ikan bergerak).
Kalau nasib sedang mujur, kita bisa menangkap 5 sampai 7 ekor ikan carpe sehari mancing. Ditambah ikan-ikan lainnya yang juga kadang-kadang turut menyambar umpan yang kita sajikan.


    « No Kill »


makasih oom dilepas kembali................

Menjelang jam 20.00, kita sudah mulai membereskan perlengkapan. Ikan-ikan secara hati-hati kita keluarkan dari korang, dipilih satu atau dua ikan untuk dibawa pulang, lalu bikin foto kenang-kenangan. Ikan selebihnya, dilepas kembali ke sungai……….

Aucun commentaire:

Enregistrer un commentaire